Permainan mobil remote control memang cukup mengasikkan, dan aman. Bagaimana tidak, sang driver cuma berdiri di pinggir trek atau podium sirkuit. Sembari mencet-mencet perangkat remote control dan mencari peluang menyalip kendaraan saingan. Kecelakaan paling fatal, biasanya mobil menabrak ban pembatas trek, atau menabrak tembok. Mobil boleh saja luluh lantak, tapi pembalapnya bisa dipastikan selamat.
Cikal bakal mobil kontrol radio bermula dari pabrik mainan tamiya tahun 1970-an. Mobil teknologi radio kontrol itu digemari tidak hanya oleh anak-anak, tapi mewabah pula di kalangan remaja dan orang dewasa. Secara garis besar ada dua jenis mobil RC. Pertama mobil yang menggunakan bahan bakar nitrometanol, atau dikenal dengan mobil engine. Jenis kedua, kerap disebut mobil elektrik. Karena mesinnya digerakkan baterai.
Untuk mobil yang menggunakan mesin berbahan bakar metanol, komponen-komponennya sangat mirip dengan mobil yang sebenarnya. Mobil ini juga menggunakan sistem pembakaran menggunakan busi, ada karburator dan juga knalpot. Bahan bakar mobil ini menggunakan nitromethanol yang harganya cukup mahal, berkisar tiga ratus hingga lima ratus ribu per galonnya.
Komponen busi juga patut diperhatikan karena banyak macam busi yang bisa digunakan baik dari jenis ataupun pabrikannya. Usia busi tergantung juga dengan bagaimana kita melaukan setting mesin, misal jika terlalu panas, busi akan cepat mati. Panas menjadi hal penting yang tidak boleh luput dari perhatian. Panas bisa dikurangi dengan mengatur aliran udara yang lewat disekitar heat sink mesin, dengan melubangi body pada lokasi yang tepat. Selain itu melubangi body juga akan sangat membantu ketika re-fueling atau ketika menyalakan pertama kali terutama bila menggunakan pull start. Aliran udara pada air-filter juga patut diperhatikan, jangan sampai pelumas yang diberikan di air filter justru menghambat aliran udara.
Selain mobil-mobil balap tipe reli, turing atau F1 khusus jalan mulus, pasar RC juga diramaikan model off road. Tentu saja, dengan spesifikasi mirip jip. Mobil ini berciri khas jangkung dan bersuspensi rigid. Medan paling cocok adalah tanah lapang bergelombang. Jenis ini punya komunitas sendiri, meski jarang melakukan kompetisi dan penggemarnya tak sebanyak RC balap jalan mulus.
kategori
- aksesoris mobil (2)
- aksesoris motor (5)
- Artikel (150)
- ban mobil (2)
- ban motor (3)
- BMW (23)
- byson (3)
- Chevrolet (18)
- download (14)
- ducati (2)
- Ferrari (6)
- fu (21)
- gambar mobil (2)
- gambar motor (7)
- Honda (46)
- Info seputar teknik otomotif sepeda motor (4)
- karburator (3)
- kawasaki ninja (5)
- knalpot (4)
- majalah otomotif (4)
- Mercedes-Benz (14)
- Mitsubishi (20)
- mobil (3)
- modifikasi mobil (2)
- modifikasi motor (2)
- motor (4)
- otomotif (4)
- penjualan sepeda motor (5)
- rizla (20)
- satria (23)
- satria f (25)
- satria fu (30)
- satria fu rizla (22)
- satria fu150 (23)
- sepeda motor (8)
- sepeda motor bekas (5)
- suzuki (27)
- suzuki axelo (5)
- suzuki satria f150 (22)
- suzuki skydrive (4)
- Tips (194)
- tips performance (21)
- Toyota (56)
- velg (2)
- yamaha vixion (6)
Mobil Remote Control
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tips oto bulan ini
-
▼
2011
(145)
- Desember (20)
- November (21)
- Oktober (28)
- Agustus (2)
- Juli (11)
- Juni (1)
- Mei (4)
- April (1)
- Maret (3)
- Februari (3)
- Januari (51)
-
►
2009
(507)
- Desember (5)
- November (8)
- Oktober (17)
- September (20)
- Agustus (58)
- Juli (52)
- Juni (70)
- Mei (214)
- April (11)
- Maret (22)
- Februari (17)
- Januari (13)
-
Pagiii Broders,maw nulis sedikit ah,sekalian berbagi mengenai knalpot apa aja yang cocok bwad satria fu ,cuz gk sedikit jg yg nanyain ...
-
Suzuki punya varian matik pertama dengan meluncurkan Spin 125 pada Agustus 2006. Motor transmisi CVT itu dilauncing di pabrik perakit...
-
Sial..!” umpat Toni S, warga Ciledug, Tangerang yang juga pengguna Suzuki Satria FU keluaran 2006. Gimana enggak keki, lagi buru-bur...
-
Pasang Puli CVT Laher dan Penyesuaian Rollernya Pasang seperti layaknya puli standar Puli rumah roller yang diluncurkan Kawahara Racing a...
0 komentar:
Posting Komentar