Alangkah gilanya negri ini jika sampai wacana itu  jadi rencana,mau di bilang apa nanti sama rakyatnya sndiri,bukan  mencari kebijakan yang tepat..tp koq mala nyeleneh mengkambing hitamkan  rakyat banyak ( dalam hal ini rakyat kecil ).
Lagi  rame di bicarain bahwa ada Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  membatasi akses sepeda motor di ruas jalan tertentu dinilai sebagai aksi  pencarian kambing hitam. Sepeda motor dianggap sebagai produk yang  paling bersalah dalam menyebabkan kemacetan lalu lintas di ibu  kota.,Crazy did u think??
Dengan cara melarang atau membatasi sepeda  motor buat ngelintas di jalan-jalan tertentu pada jam sibuk Cuma bakal  menciptakan kemacetan di daerah laen lagi. Sementara motor bukan  satu-satunya alasan peyebab kemacetan. Faktor penegakan hukum di jalan,  mobil pribadi, angkot, sampai pedagang yang ada di pinggir jalan juga  bisa jadi penyebabnya. Sebenarnya kalau diberi sarana transportasi yang  nyaman dan ringan dari segi ongkos yang murah, gak akan menggunakan  kendaraan pribadi. Peralihan abakal tercipta dengan sendirinya
Kalaupun  kebijakan ini dijalankan pemerintah perlu menyediakan transportasi umum  yang memadai. Selama ini porsi masyarakat menggunakan transportasi  publik masih kecil. Hal ini lantaran masyarakat tidak mempunyai pilihan  yang sepadan untuk mobilitas mereka, baik dari sisi kenyamanan,  ketepatan waktu, maupun keamanan. Penggunaan sepeda motor menjadi salah  satu alternatif sarana transportasi yang bisa menjawab kecepatan  berkendaraan di tengah kemacetan. Jika penggunaan sepeda motor ini  ditekan tanpa ada alternatif kendaraan lain, hal itu akan menimbulkan  persoalan baru di masyarakat.
Padahal, di ruas-ruas tertentu seperti  Ragunan-Pasar Minggu di Jakarta Selatan, kepadatan lalu lintas selalu  terjadi, dan jalur khusus bus, yang selama ini jamak dijadikan jalur  bersama, digunakan agar tidak terjebak kemacetan.
 Sesuai data dari Pemprov DKI Jakarta tahun  2009, kebutuhan perjalanan warganya mencapai 20,7 juta perjalanan per  hari. Namun, rasio penggunaan kendaraan pribadi nyaris sebanding, dengan  kendaraan umum, yaitu 44 persen dibanding 56 persen. Saat ini jumlah  kendaraan pribadi mencapai 6,7 juta unit, sementara angkutan umum 91.082  unit
Hai wakil Rakyat Dengar kah Kau Di sana???gmn maw denger kl duduk dalem mobil Crown Royal Saloon yang adem en nyaman..ckckckkckc
sumber bebexbiroe.blogspot.com 
0 komentar:
Posting Komentar