SETIAP pengendara sudah pasti menginginkan mobilnya hemat bahan bakar. Apalagi harga minyak dunia semakin melambung, tentu ini akan berdampak pada konsumsinya. Dengan sedikit mengubah budaya mengemudi, bahan bakar dapat dihemat setiap hari.
Sebenarnya dengan sedikit mengubah gaya mengemudi, pengendara bisa menghemat setidaknya 1 hingga 2 liter bahan bakar setiap hari. Dengan sedikit memusatkan perhatian pada teknik mengendarai mobil yang benar, seseorang dapat lebih jarang mendatangi stasiun pengisian bahan bakar.
Badan Sumber Daya Alam Kanada yang dikutip Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, berbagai tips cara mengemudi hemat yang perlu dibiasakan para pengemudi, apalagi bagi pengemudi di dalam kota.
Hal yang pertama perlu diperhatikan adalah memeriksa secara rutin kendaraan ke bengkel. Hal ini untuk menjamin perangkat mesin bekerja secara normal.
Hal lain yang perlu dilakukan langsung oleh pemilik adalah memeriksa tekanan angin pada ban. Tekanan ban 1 atau 2 psi (pressure per square inch) di bawah ketentuan pabrikan, dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar lebih dari 1 persen. Untuk itu, periksalah tekanan ban setidaknya satu bulan sekali.
Batasi penggunaan pengatur suhu udara (AC), mengingat penggunaan AC dapat menambah konsumsi bahan bakar sampai 20 persen.
Mengendarai mobil dengan kecepatan konstan terutama pada kecepatan 70 hingga 80 kilometer per jam turut menyumbang penghematan bahan bakar. Menurut hasil studi, mengendarai mobil dengan kecepatan berkisar 100 hingga 120 kilometer per jam menambah konsumsi bahan bakar sebanyak 20 persen.
Tinggalkan jauh-jauh kebiasaan memanaskan mobil di pagi hari dalam waktu lama. Membiarkan mesin mobil hidup dalam keadaan idle selama lebih dari 10 menit, mengonsumsi bahan bakar lebih banyak daripada saat menghidupkan mesin. Teknologi mobil saat ini umumnya sudah memompa oli secara langsung ke bak penampungan sehingga oli langsung terdistribusikan.
Jangan menjadi pengemudi yang agresif dengan membiasakan memacu mobil secara berlebihan. Sebab, penggunaan rem dan gas secara berlebihan atau mengganti gigi terlalu sering, membuat mobil menjadi boros bahan bakar. Injaklah pedal gas secara lembut sehingga mobil melaju mulus, dan lakukan perpindahan gigi persneling pada 1.500-2.500 rpm
kategori
- aksesoris mobil (2)
- aksesoris motor (5)
- Artikel (150)
- ban mobil (2)
- ban motor (3)
- BMW (23)
- byson (3)
- Chevrolet (18)
- download (14)
- ducati (2)
- Ferrari (6)
- fu (21)
- gambar mobil (2)
- gambar motor (7)
- Honda (46)
- Info seputar teknik otomotif sepeda motor (4)
- karburator (3)
- kawasaki ninja (5)
- knalpot (4)
- majalah otomotif (4)
- Mercedes-Benz (14)
- Mitsubishi (20)
- mobil (3)
- modifikasi mobil (2)
- modifikasi motor (2)
- motor (4)
- otomotif (4)
- penjualan sepeda motor (5)
- rizla (20)
- satria (23)
- satria f (25)
- satria fu (30)
- satria fu rizla (22)
- satria fu150 (23)
- sepeda motor (8)
- sepeda motor bekas (5)
- suzuki (27)
- suzuki axelo (5)
- suzuki satria f150 (22)
- suzuki skydrive (4)
- Tips (194)
- tips performance (21)
- Toyota (56)
- velg (2)
- yamaha vixion (6)
Tips menghemat Bahan Bakar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tips oto bulan ini
-
►
2011
(145)
- Desember (20)
- November (21)
- Oktober (28)
- Agustus (2)
- Juli (11)
- Juni (1)
- Mei (4)
- April (1)
- Maret (3)
- Februari (3)
- Januari (51)
-
►
2009
(507)
- Desember (5)
- November (8)
- Oktober (17)
- September (20)
- Agustus (58)
- Juli (52)
- Juni (70)
- Mei (214)
- April (11)
- Maret (22)
- Februari (17)
- Januari (13)
-
Pagiii Broders,maw nulis sedikit ah,sekalian berbagi mengenai knalpot apa aja yang cocok bwad satria fu ,cuz gk sedikit jg yg nanyain ...
-
Suzuki punya varian matik pertama dengan meluncurkan Spin 125 pada Agustus 2006. Motor transmisi CVT itu dilauncing di pabrik perakit...
-
Sial..!” umpat Toni S, warga Ciledug, Tangerang yang juga pengguna Suzuki Satria FU keluaran 2006. Gimana enggak keki, lagi buru-bur...
-
Pasang Puli CVT Laher dan Penyesuaian Rollernya Pasang seperti layaknya puli standar Puli rumah roller yang diluncurkan Kawahara Racing a...
0 komentar:
Posting Komentar