Diversifikasi investasi memang sudah menjadi pemandangan umum dalam dunia bisnis. Demikian pula halnya dengan Dell. Produsen piranti komputer tersebut, melalui Chief Executive Officer Michael Dell menyatakan akan masuk pula ke bisnis otomotif.
Tak menghiraukan merosotnya pasar otomotif di Amerika Serikat, Dell memandang pihaknya masih memiliki banyak kesempatan untuk meraup keuntungan dari bisnis ini. Pendirian ini sangat masuk akal, mengingat kebutuhan piranti komputer pada mobil-mobil masa depan menjadi hal mutlak. Tapi ternyata, mimpi Dell ini tak hanya sebatas bidang komputer, mereka akan terjun sungguhan dengan melakukan dealership untuk mobil mewah dan mobil impor.
CEO berusia 43 tahun itu menyatakan telah melakukan penjajakan mengenai rencana ini dengan sebuah produsen otomotif yang namanya masih dirahasiakan. Disebutkan, dealership yang dilakukan Dell akan difokuskan pada mobil-mobil mewah kelas atas dan impor.
Kondisi pasar otomotif AS yang sedang menurun, justru dipandang Dell sebagai momentum yang tepat untuk melakukan penetrasi di wilayah yang sangat berbeda dengan 'habitat' Dell. "Saat orang kebanyakan panik dan tak mengerti harus melakukan apa, pada saat itulah kesempatan besra sesungguhnya sedang terbuka lebar bagi penanam modal untuk melakukan perubahan dan melakukan terobosan baru," kata Dell. "Sekarang Anda semua harus memiliki hasrat untuk berubah, dan merangkul perubahan itu. Kecuali jika kita mempunyai pilihan lain?" tegas Dell di hadapan Detroit Economic Club.
Berdasarkan berita yang dilansir Automotive News, rekanan Dell untuk melakukan kerjasama adalah mantan Presiden Sonic Automotive Jeffrey Rachor, yang akan menanamkan modal sebesar 500 juta dollar AS untuk dealership mobil mewah dan mobil impor.
0 komentar:
Posting Komentar