TMS Bali Contest Series 2011


Satu lagi ajang kontes modifikasi digelar di Bali tahun ini. Kontes yang digagas sebuah klub otomotif ini akan diadakan di 6 kabupaten dan berlangsung hingga bulan mei 2011. TMS Bali Contest Series 2011, mengambil motto “jalani modifikasi dengan cinta”, seri pertama kontes ini telah digelar Minggu, 20 Februari lalu. Bertempat di Lapangan Parkir Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan, kontes ini diikuti lebih dari 100 motor yang sebagian besar berasal dari lokal Tabanan. Tercatat 10 kelas dilombakan dalam ajang ini, seperti kelas Funky, Pemula, Accessories, Airbrush Dan Kelas Racing Look. Disamping itu, panitia juga akan memilih peserta yang berhak menyandang predikat The Best Club dan The Best Bike Club.

Menurut Chandra dari TMS Club, kontes ini terbuka untuk umum, baik perseorangan maupun klub lokal Bali. Penilaian dalam lomba diutamakan pada penampilan performa luar, murni show bike, jadi tidak termasuk sektor mesin. Biaya pendaftaran per kelas 125 ribu rupiah, dan tambahan 50 ribu rupiah untuk tambahan setiap kelas yang diikuti. Peserta juga boleh mengikuti lebih dari satu kelas dengan syarat motor sesuai dengan regulasi masing-masing kelas.

Usai di Tabanan gelaran TMS Bali contest series akan berlanjut di Gor Mengwi Badung 27 Februari, di Lapangan Timur Renon-Denpasar 13 Maret, Lapangan Parkir Terminal Gianyar 27 Maret, Gor Swecapura Klungkung 10 April, dan di Gor Bhuana Patra Singaraja 1 Mei 2011 mendatang.
Motor peserta yang sudah mendapatkan juara satu di masing-masing kelas di tiap seri, tidak diperbolehkan ikut di seri selanjutnya. Disamping itu, seluruh peserta yang meraih juara satu di tiap kelas berhak mengikuti seri Final Battle yang akan berlangsung di Gor Ngurah Rai Denpasar 29 Mei 2011 mendatang.


Read more >>

Tsuyoshi Shinjo, dari Lapangan Baseball ke Sirkuit Motocross



Inilah sosok mantan atlet bisbol profesional asal Negeri Sakura yang kini bermukim Di Bali, Tsuyoshi Shinjo. Sebelum tinggal di Bali, pria asal Tsushima-Nagasaki Prefecture Jepang ini sangat tenar di arena Baseball. Setelah 9 tahun bermain di Liga Nasional Jepang bersama Klub The Hanshin Tigers, Shinjo kemudian hijrah ke Amerika untuk bermain di Major League bersama Klub New York Metz dan San Fransisco Giants. Pulang dari Amerika Shinjo sempat bermain untuk Klub Hokkaido Nippon Ham Fighters sebelum akhirnya pensiun tahun 2006.
Selain dikenal sebagai bintang lapangan hijau, di Jepang Shinjo juga fenomenal karena kerap menjadi bintang iklan sejumlah produk minuman dan fashion. Disamping itu, ia juga dikenal karena pernah meraih hadiah 100 juta Yen dalam acara Who Wants to be Millioner di salah satu TV swasta di Jepang.





Kini, setelah memiliki rumah di Bali, pria berusia 39 tahun ini rupanya lebih tertarik menekuni dunia motocross. Hobinya di dunia otomotif ini berawal dari mengoleksi sejumlah motor besar, seperti Harley Davidson, Yamaha, Ducati dan MV Augusta. Namun setelah melihat aksi salah seorang anak buahnya yang bernama Acil di atas motor trail, Shinjo kemudian mulai kecantol dengan motocross. Kesukaan akan motocross diwujudkan dengan mengoleksi sejumlah motor Spesial Engine, keluaran Kawasaki, Suzuki, dan Husqvarna. Lebih gila lagi, Shinjo kemudian membangun sebuah sirkuit semi permanen di sebidang lahan kosong di Banjar Buana Sari, daerah Bukit Pecatu Jimbaran. Di lahan seluas hampir satu hektar inilah shihjo-san dibantu asistennya Yu Ohara, membuat sirkuit yang diberi nama Dog Boss Sirkuit.
Panjang lintasan sirkuit sekitar 900 m dengan tingkat kesulitan sedang dengan 4 jumpingan. Biasanya selain dipakai untuk latihan sendiri, setiap hari Minggu sore sirkuit ini juga dipakai latihan untuk para penggemar motocross dari berbagai daerah seperti Pecatu Jimbaran, Sanur Nusa Dua. Disamping itu, sirkuit ini juga telah dipakai tempat penyelenggaraan kejuaraan yang bersifat lokal.

by eka_DOT
thx to : Yu-san


Read more >>

Polda Bali Bentuk Tim Patwal "Lady Bikers"


Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan tamu-tamu VVIP yang berkunjung ke Pulau Dewata, Polda Bali membuat terobosan dengan menyiapkan tim pengawalan yang beranggotakan polwan-polwan berparas ayu. Tim ‘Lady Bikers’ yang dibentuk ini tak hanya wajib mahir mengendarai motor besar, namun tentunya harus memiliki penampilan yang proporsional.
Terobosan Tersebut Dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Bali Yang Kini Tengah Menyiapkan 15 Polwan Berparas Cantik Menjadi Lady Bikers. Mereka Akan Menjadi Tim Pengawal Tamu Super Vvip Termasuk Presiden.
Polwan-polwan cantik ini juga akan menunggangi ‘kuda besi’ yang beratnya mencapai 300 kilogram dengan kapasitas mesin 900 cc.
Sejak selasa, 1 Februari 2011 sudah terdapat 8 anggota ‘lady bikers’ berlatih di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, untuk menguasai motor gede-moge yang nantinya akan mereka tunggangi dalam menjalankan tugas. Kedelapan lady biker yang dinamai ‘Motorace’ ini mendapat instruksi khusus dari pelatih asal Jakarta.


Kedelapan lady bikers ini memiliki postur ideal dengan tinggi rata-rata 168 cm ini awalnya cukup kesulitan membawa tunggangan baru ini. Bahkan mereka harus jatuh bangun untuk membuat posisi motor berdiri seperti semula. Namun dengan arahan tegas instruktur mereka perlahan mampu menguasai moge tersebut.
Mereka akan diberi latihan selama sepuluh hari termasuk bagaimana mengawal pejabat VVIP sekelas presiden dan tamu negara.
Dir. Lantas Polda Bali Kombes Syauqi Ahmad di sela-sela pelatihan mengatakan dari rencana merekrut 15 anggota saat ini baru diperoleh 8 personel. Syarat untuk menjadi anggota tim motorace ini diantaranya memiliki tubuh ideal dengan tinggi minimal 168 cm dan tentu berparas menarik karena juga bagian dari promosi pariwisata.




Read more >>

4otomotif modifikasi