tips dan trik girbok cvt



Peranti gear box (atau biasa disebut girboks) pada motor bertransmisiotomatis memiliki peran yang sangat penting nih bro. Karena peranti itulah yangberperan saat penggantian posisi gigi pengungkit kecepatan sebuah sepeda motor.Maka perawatan yang rutin dan tepat waktu merupakan hal yang kudu dilakukan.Kebanyakan dari pemilik sepeda motor suka lupa melakukan hal tersebut.
1. Ganti oli dengan volume yang tepat.
Bila oli berkurang atau kualitasnya telah menurun, fungsi oli untukmelindungi dan melumasi bagian-bagian di peranti itu tidak optimal. Akibatnya,bagian-bagian tersebut terkikis di saat girboks digunakan. “Bila part itu sudahterkikis, meski diisi oli baru tetap tidak akan bekerja secara maksimal,” ujarYunaldi.
Selain menimbulkan suara mendengung, juga menjadikan motor tidak bertenaga.Sebab, tautan antargir di peranti itu tidak terjadi secara tepat. alhasil,pergantian gigi yang semestinya meningkatkan akselerasi dan tenaga motor tidakterjadi. “Motor pun seolah tidak bertenaga atau loss,” ujarnya.
Pada saat bersamaan, gir berikut as-nya bekerja ekstrakeras. Kondisi sepertiitu menyebabkan laher oblak dan karet seal yang ada di as roda ataupun rumahContinuously Variable Transmission(CVT) robek. Anda pun harus merogoh koceklebih dalam untuk memperbaiki beberapa komponen. Jadi, sangat disarankanmengganti oli setiap menempuh jarak 6.000-8.000 kilometer.
2. Pilih oli yang tepat.
Spesifikasi oli untuk peranti itu juga berbeda dengan oli mesin. Buktinya,produsen oli juga telah memproduksinya. “Jadi, kalau ada produk khusus, tentuada maksudnya, yaitu peranti itu memiliki oli dengan karakter berbeda,” ucapYunaldi mewanti-wanti. Ia merekomendasikan oli khusus yaitu oli untuk gigireduksi. Saat ini banyak merek dan karakter oli jenis ini yang dijual dipasaran.
3. Tepat volume dan tepat spesifikasi.
Jangan mengisi oli girboks melebihi takaran yang ditetapkan oleh produsensepeda motor. Karena bila oli terlalu penuh, tekanan di dalam ruang giboksmakin tinggi. Akibatnya, karet seal rawan jebol. Sebagai ukuran standar, bilauntuk menambahi oli yang sudah ada, tuangkan jangan lebih dari 100 cc. Namun,bila oli tersebut dikuras hingga habis, sebaiknya tuangkan hingga 120 cc.
Bagi pemilik skuter matik (skutik) sebaiknya gunakan oli dengan spesifikasiyang direkomendasi oleh JASO MB. Selain itu, perhatikan kekentalannya pada SAE(Society of Automotive Engineers) 10W.
4. Bersihkan CVT dan hindari beban berat.
Yaitu membersihkan ruang dan komponen CVT dari berbagai kotoran dan debu.Karena bila bagian itu kotor, kerja sistem transmisi termasuk girboks semakinberat. Jangan lupa melumasi komponen-komponen CVT dengan pelumas atau greasekhusus. Selain mempermudah gerak komponen tersebut di saat motor dijalankan,juga akan meningkatkan keawetan atau memperpanjang umur komponen tersebut.
Satu hal lagi, jangan mengangkut beban dengan bobot yang melebihi kapasitasmaksimal motor. Sebab, beban yang berat menyebabkan perangkat pada girboks akanbekerja ekstrakeras di saat pengendara menarik tuas gas kuat-kuat. Akibatnya,komponen itu cepat aus.


0 komentar:

4otomotif modifikasi