Sebelum menutup tahun 2008, PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali meluncurkan All New Honda City di Gran Melia, Jakarta, Kamis (27/11) disaat dunia - termasuk Indonesia - sedang dilanda krisis ekonomi. Keberanian HPM sebagai ATPM Honda karena ditunjang kekuatan produknya sebagai benchmark di kelasnya.

"Mobil ini tidak hanya dibuat secara cantik, tapi juga pintar, sporty, nyaman dikendara dan memiliki performa yang bagus," ujar Jonfis Fandy, Marketing &After Sales Service Director PT HPM. Desain dan teknologinya yang inovatif, lanjut Jonfis membuat sedan mini ini kini memposisikan diri jauh di atas model-model lain di kelasnya.

Bahkan tampilan Honda City generasi III ini boleh dibilang revolusioner dan semakin mewah untuk kelas mini sedan. "Kami yakin bahwa generasi terbaru Honda (Generasi ke-III), Honda Civic ini akan meneruskan kejayaannya di pangsa pasar otomotif," sebut Yukihiro Aoshima, President Director PT HPM yang menyebutkan telah terjual lebih dari 38 ribu unit.

Pengakuan Yukihiro ini dipertegas lagi oleh Jonfis kalau Honda City sejak kehadirannya 2003 sampai kini terus memimpin dikelasnya. "Selain menjual produk lebih banyak, secara konsisten Honda City terus memuaskan konsumennya. Ini yang susah diraih," bilang Jonfis. Dan dengan All New Honda City, konsumen akan mendapat kepuasan yang lebih.

Sebab, penampilannya semakin mengesankan dengan perubahan total pada eksterior yang mengedepankan kesan sporty. Sehingga memang pas sasarannya untuk golongan usia 30 sampai 34 tahun, eksekutif muda yang membutuhkan desain alternatif. Trus, sedan ini termasuk salah satu mobil dengan tingkat keamanan tertinggi di kelas mini sedan. Termasuk tingkat keamanannya, terutama bagi pejalan kaki diminimalkan cederanya bila terjadi tabrakan.

Masih banyak lagi keunggulan teknologinya, termasuk di mesin yang sudah memenuhi standar Euro 4 yang melebihi standar di Indonesia (Euro 2). Dengan segala kelebihan dan keunggulan teknologi, wajar bila All New Honda City ini dibanderol terendah Rp 239 juta bertransmisi manual, sedang transmisi otomatis dijual Rp 252 juta. Trus, untuk sandaran bangku belakang yang bisa disetel dijual Rp 247 juta (manual) dan Rp 260 juta (otomatis). Semua harga itu berlaku untuk Jakarta.

Soal harga dan selisih yang cukup jauh dengan Honda City generasi II dijawab oleh Jonfis. "Untuk menentukan harga tidak dilihat dari satu faktor saja, yakni nilai tukar. Tapi dilihat dari banyak sisi dan harga ini kita adjust dengan kondisi yang tidak menentu sekarang ini. Untuk All New Honda City ini, HPM menargetkan 250 unit perbulan."

Di pasar, All New Honda City bersaing dengan Toyota Vios, Suzuki Baleno dan Chevrolet Kalaos yang sama-sama mempunyai mesin berkapasitas 1.500 cc. Namun dari sisi harga, New Honda City - terutama harga tertingginya yang Rp 260 juta - sudah mendekati New Corolla Altis yang berbenderol Rp 275 jutaan dan saudaranya sendiri, Honda Civic Rp 279 juta (keduanya bermesin 1.800 cc).

Untuk mengetahui lebih detail perubahan, baik eksterior, interior dan teknologi di mesin, bisa Anda buka di rubrik Produk baru.

0 komentar:

4otomotif modifikasi